Woodward dan Costa menggambarkan Jenderal Mark Milley, ketua kepala staf gabungan, yakin bahwa kesehatan mental Trump mengalami penurunan setelah pemilihan.
Sebab dia terus menyebut konspirasi pemilihan.
The Post mengatakan Milley melakukan “sepasang panggilan telepon rahasia” kepada rekannya dari China, Jenderal Li Zuocheng, untuk mengatakan Washington tidak akan menyerang Beijing.
Satu panggilan dilaporkan terjadi pada 30 Oktober 2020 – empat hari sebelum pemilihan.
Yang lainnya terjadi pada 8 Januari, dua hari setelah pendukung Trump menyerang Kongres, ketika tidak terima dengan kekalahan Trump.
Dalam panggilan telepon pertama, yang juga didorong oleh ketegangan di Laut China Selatan dan tentang asal mula pandemi virus corona, Milley dilaporkan memberi tahu Li.
“Saya ingin meyakinkan Anda bahwa pemerintah Amerika stabil dan semuanya akan baik-baik saja," ucap Miley seperti dilansir dari theguardian.com pada Kamis (16/9/2021).
"Kami tidak akan menyerang atau melakukan operasi kinetik apa pun terhadap Anda.”
Milley juga dilaporkan memberi tahu Jenderal China bahwa dia akan memperingatkannya jika serangan diluncurkan.
Dalam panggilan kedua, setelah kerusuhan Capitol, Milley memberi tahu Li: “Kami 100% stabil. Semuanya baik. Tapi demokrasi terkadang bisa ceroboh.”
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR