Hal itu disampaikan oleh Sung Kim, utusan khusus AS untuk Korea Utara.
Dalam pertemuan dengan timpalannya dari Jepang Takehiro Funakoshi dan timpalan Korea Selatan Noh Kyu-duk, Sung Kim bersikeras Washington terbuka untuk diplomasi untuk menangani masalah Korea Utara.
Gedung Putih mengatakan AS masih bersedia untuk terlibat dengan Pyongyang.
Meskipun pemerintahan Presiden AS Joe Biden sejauh ini tidak menunjukkan kesediaan untuk melonggarkan sanksi.
Pyongyang sendiri mengatakan tidak mendeteksi tanda-tanda perubahan kebijakan dari Amerika Serikat.
Termasuk soal sanksi yang sedang berlangsung serta latihan militer bersama dengan Korea Selatan, yang diyakini siap untuk serangan.
Sementara AS adalah sekutu dekat militer dan ekonomi Jepang dan Korea Selatan.
Hubungan AS dan tiga negara itu memang sering tegang.
Karena mereka punya banyak masalah. Termasuk sengketa kedaulatan, pendudukan Jepang 1910-45 di semenanjung Korea, dan sejarah masa perang mereka.
Rudal jelajah Korea Utara umumnya kurang diminati daripada rudal balistik karena tidak secara eksplisit dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR