Gara-gara tragedi tersebut, beberapa penduduk lokal melarikan diri dari rumah mereka atas alasan keamanan.
Menurut Adam Erwindi, Silas Ki dinobatkan menjadi pemimpin KNPB-Kisor pada 19 Desember 2020.
Ia memiliki banyak pengikut di KNPB.
Sebelum insiden mengerikan itu, Silas Ki telah mengepalai dua pertemuan yang ia adakan Juli dan Agustus untuk mendiskusikan masalah terkait pada serangan dadakan yang direncanakan itu.
Kepolisian Papua Barat sebelumnya telah menyebut 19 orang yang dicurigai berkaitan dengan serangan tersebut.
Dua dari orang yang dicurigai telah ditahan, sementara kini pencarian diluncurkan untuk mencari 17 lainnya.
Dua tersangka yang sudah ditahan polisi berinisial MY (20) dan MS (18).
MY adalah penduduk desa Boksu, sedangkan MS adalah penduduk desa Insum, sub-distrik Aifat Selatan, papar Erwindi.
KOMENTAR