Dahi yang di tengah mendosol (cembung), daun telinganya terbalik ke depan, matanya berwarna seperti tahi lalat, sering berkedip tetapi tidak terbuka lebar, wanita ini bertabiat tiga kali bersuami, bahkan lebih.
Kulit wajahnya kemerahan, tepi mata bagian atas/bawah agak hitam, hidung bagian atas berkerut, wanita ini tidak cinta pada suaminya, ia ikhlas dan tidak memiliki rasa iba/belas kasihan untuk meninggalkannya.
Jika tertawa kepalanya menunduk, bicaranya tidak teratur, jika akan mulai berbicara maka lidahnya dijulurkan keluar ditempelkan ke bibir, watak wanita tersebut meski dengan pria yang lebih rendah daripadanya, tidak memiliki perasaan malu walau akan dilihat oleh banyak orang.
Warna mukanya kehijauan dan terlihat ada urat biru yang melintang dari hidung sampai dahi, mata sempit dan suram, sering berkedip, wanita ini jika sedang menghendaki pria lain, tidak memiliki perasaan iba terhadap suaminya, bahkan ikhlas untuk mencelakakannya.
Matanya besar dan lebar, cembung (mendosol) seperti mata ikan mas, wanita tersbeut suaminya akan meninggal terlebih dahulu.
Suaranya seperti bunyi kaleng pecah dipukul, mukanya lebar dan berdaging, wanita ini akan ditinggal mati oleh suaminya terlebih dahulu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR