Sekitar setahun kemudian, penakluk yang terkenal itu mengarahkan pandangannya pada Roma dan melancarkan serangan.
Attila membuat kehancuran dan meneror penduduk dari banyak kota di sepanjang jalan.
Namun, dia tiba-tiba berubah pikiran dan berhenti di Sungai Po.
Hal itu dikarenakan penyakit dan kekurangan persediaan yang dialami pasukannya.
Attila dan pasukannya kemudian kembali ke padang rumput di Hongaria dan meninggal tak lama kemudian.
Sama seperti banyak rincian biografinya, kematian Atilla diselimuti misteri.
Orang akan berasumsi bahwa seorang pejuang sekalibernya meninggal di medan perang, bertempur melawan orang Romawi, tetapi menurut semua catatan, asumsi ini tampaknya tidak benar.
Setidaknya ada tiga versi berbeda tentang bagaimana Atilla sang Hun menemui ajalnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR