Jalan pantai utara Pulau Jawa atau Pantura, dengan nama resmi Jalan Nasional Rute 1 terbentang sejajar dengan pantai utara Pulau Jawa.
Jalur Pantura yang saat ini kita kenal adalah transformasi dari Jalan Raya Pos yang merupakan jalur yang digagas oleh Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintah pada periode 1808-1811.
Awalnya Daendels ingin jalan yang dibangunnya menghubungkan Buitenzorg (Bogor) - Karangsambung (Cirebon).
Keseriusannya tertuang dalam surat keputusannya (SK) tertanggal 5 Mei 1808 yang memerintahkan bupati-bupati yang wilayahnya dilalui Jalan Raya Pos untuk terlibat langsung dalam pembuatannya dengan mengerahkan seluruh warga desa.
Deandels yang pernah melalui jalan Trans-Nasional Paris-Amsterdam saat menghadap Kaisar Napoleon di Istana Tuileries, Paris benar-benar berambisi menjadikan Pulau Jawa yang diperintahnya dapat meniru Prancis, yang memiliki infrastruktur jalan yang dapat menghubungkannya dengan 25 kota di Eropa.
Romantisme Pantura yang getir pada masa lalu, namun telah menghidupi banyak orang di Pulau Jawa dulu dan kini, memang layak diamati sedekat dan "semesra" mungkin.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR