Dari 1.080.000 personel, sekitar 400.000 personel merupakan militer aktif.
Sementara ada 400.000 personel cadangan dan 280.000 jumlah paramiliter.
Poin kedua adalah luasnya Indonesia.
Siapa yang menyangka luas Indonesia mempengaruhi kekuatan militer Indonesia.
Itu semua karena semakin luas wilayah Indonesia, maka itu turut memengaruhi banyaknya jumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki.
Dalam situs GFP itu sendiri, mereka juga mencatat beberapa armada militer Indonesia.
Misal matra udara Indonesia memiliki 458 unit armada yang terdiri dari pesawat angkut, pesawat tempur, dan helikopter.
Sementara jumlah pesawat tempur Indonesia hanya 41 unit.
Jika bicara soal jumlah armada matra udara, maka Indonesia berada di peringkat 28 dari 140 negara.
Masih soal armada matra udara, Indonesia ternyata didominasi oleh pesawat latih, pesawat angkut, dan helikopter angkut.
Tapi bagaimana Indonesia bisa mengalahkan Israel yang memiliki jet tempur F-15?
Ternyata itu juga tak lepas dari luas wilayah nusantara yang mencapai 1,9 juta kilometer persegi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR