Saluran tersebut kemudian menayangkan video seorang warga Pyongyang yang menceritakan tentang kekesalannya melihat Jong-un terlihat sangat kurus.
"Melihat dia menjadi kurus seperti itu, kami semua menjadi sangat sedih. Semua orang mulai menangis," ungkapnya.
Itu terjadi ketika saudara perempuan Kim Jong-Un memperingatkan AS dan Korea Selatan untuk tidak mengadakan latihan militer "bermusuhan" bulan ini untuk menunjukkan kekuatannya yang meningkat di Korea Utara.
Kim Yo-jong mengatakan Korea Utara akan mengawasi dengan cermat untuk melihat apakah "latihan perang" tahunan itu berlangsung dan itu akan merusak hubungan "Utara-Selatan".
"Pemerintah dan militer kami akan terus mengawasi apakah Korea Selatan melanjutkan latihan perang agresif, atau membuat keputusan besar," kata Yo-jong dalam sebuah pernyataan KCNA.
"Harapan atau putus asa? Itu bukan terserah kita."
Kim Yo-Jong juga menjadi sorotan ketika Kim Jong-Un menghilang dari hadapan publik awal tahun lalu, bahkan ia disebut-sebut bakal menggantikan kakaknya sebagai pemimpin Korut.
AS dan Korea Selatan sendiri mengadakan latihan militer setiap tahun yang mereka katakan untuk alasan pertahanan.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR