Namun, bahkan dengan penambahan kapal amfibi besar yang stabil, China masih menghadapi banyak tantangan untuk meluncurkan kampanye yang sukses.
Misalnya, jumlah helikopter yang diperlengkapi di kapal pendarat tidak cukup, hingga saat ini, kata Ou.
Selain itu, hovercraft Tipe 726 dikatakan tidak memiliki mesin yang cukup kuat untuk membawa pasukan melintasi Selat Taiwan.
Menurut analis ini, jika China bertekad untuk melancarkan operasi amfibi, kekuatan pendaratan pertama hanya memiliki jumlah maksimum 40.000 orang, tidak cukup untuk menembus pertahanan padat di pulau Taiwan.
Gelombang pendaratan pertama sangat penting, harus menguasai pantai untuk membuat batu loncatan untuk memperluas kampanye.
Pada tahun 1949, China pernah mengirim pasukan untuk mendarat di Pulau Kinmen tetapi gagal pada gelombang pertama dan seluruh operasi dibatalkan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR