Meskipun kapal umumnya dikaitkan dengan Yunani kuno, namun peradaban mulai dari Romawi hingga Fenisia juga menggunakannya.
Amphora sering ditemukan di kargo pada banyak bangkai kapal kuno.
Pada Mei 2021, pengawas pantai menemukan kapal Romawi lain di dekat pulau Ustica, Sisilia.
Bangkai kapal itu ditemukan pada kedalaman 70 meter, menyimpan harta karun amphora yang diisi dengan anggur yang berasal dari abad kedua SM.
Pada tahun 2013, pihak berwenang juga menemukan sebuah kapal Romawi yang hampir utuh, ‘istirahat’ di kedalaman 50 meter di lepas pantai Genoa.
Kapal itu menampung sekitar 50 amphora, seperti yang dilaporkan oleh Agenzia Nazionale Stampa Associata (ANSA) saat itu.
Menurut La Stampa, amphora, digunakan sebagai "salah satu elemen dasar untuk pengangkutan berbagai barang konsumsi selain anggur".
Seperti minyak dan buah, adalah "elemen yang tak tergantikan" bagi para arkeolog yang berharap dapat melacak jaringan perdagangan kuno.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR