Namun dalam sebuah editorial, Inggris diperingatkan untuk menahan diri dan mematuhi aturan.
Dalam pesan langsung ke Inggris, artikel itu berbunyi: "Gagasan tentang kehadiran Inggris di Laut Cina Selatan itu berbahaya."
Sumber pertahanan Inggris mengatakan kepada The Guardian bahwa HMS Ratu Elizabeth akan berlayar "puluhan mil jauhnya" dari Kepulauan Spratly dan Paracel yang disengketakan, yang diklaim oleh China.
Kapal induk memasuki Laut Cina Selatan awal pekan ini dan diperkirakan akan berangkat pada akhir Sabtu.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR