Meski sistem penerapan lockdown tersebut mengejutkan, namun banyak ditiru oleh dunia.
Karantina wilayah besar-besaran terjadi di seluruh Cina, inilah yang membuat transmisi domestik menjadi nol.
Dan kebijakan itu pelan-pelan berdampak positif pada ekonomi.
Sayangnya, varian Delta kembali menyerang ‘Negeri Panda’ itu, dengan kasus meningkat setidaknya pada 20 kota dan puluhan provinsi.
Penyebab munculnya reaksi berantai pada 414 kasus dalam dua pekan terakhir ini diyakini dari sembilan petugas kebersihan di Bandara Nanjing.
Alarm lockdown
Komisi Kesehatan Nasional China, seperti dilansir dari The Sun (3/8/2021), mengumumkan ada 90 kasus virus corona di seluruh penjuru negeri.
Untuk langkah pencegahannya, jutaan penduduk di 20 kota tersebut diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah.
Tidak hanya itu, transportasi domestik pun ditutup dengan tes masif tetap dihelat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR