Eko mengaku terkejut saat mendapatkan amanah untuk menyampaikan bantuan Rp 2 triliun kepada warga yang terdampak.
Menurut Eko, agar bantuan ini dapat sampai tepat sasaran mereka akan membentuk tim untuk mengkaji kebutuhan warga Sumatera Selatan saat ini.
Namun, bantuan ini diperkirakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen, obat-obatan, insetif bagi tenaga kesehatan, termasuk juga tempat isolasi bagi masyarakat.
Beberapa waktu lalu Eko mengatakan, "Dana itu nantinya digunakan untuk menyelesaikan masalah dari hulu ke hilir mulai dari penyediaan kebutuhan warga yang membutuhkan.Harapannya, Sumsel bisa segera keluar dari situasi pandemi."
Setelah satu hari usai penyerahan bantuan secara simbolis, Irjen Eko pun mendadak "hilang".
Ia jarang berkomentar ke media terkait bantuan itu.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri sempat ikut dalam acara penyerahan secara simbolis bantuan Rp 150 ton beras untuk masyarakat Palembang yang terdampak Covid-19 dari yayasan Buddha Tzu Chi di kantornya, pada Selasa (3/8/2021) pukul 08.00 WIB.
Namun, setelah acara selesai ia pun langsung meninggalkan wartawan serta enggan memberikan statemen apa pun.
Irjen Eko kemudian memerintahkan Kabid Humas Polda untuk memberikan keterangan pers.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR