Para peneliti juga mengungkapkan bahwa hasil ini sesuai dengan laporan long Covid-19, di mana 'kabut otak', kesulitan berkonsentrasi, dan kesulitan menemukan kata-kata yang benar adalah hal biasa pada penyintas.
Sementara, untuk rentang memori kerja dan pemrosesan emosional tampaknya tidak terpengaruh.
Seberapa buruk penurunan kognitif tampaknya terkait dengan seberapa serius infeksi tersebut.
Para peneliti mengatakan mereka yang telah ditempatkan pada ventilator saat terinfeksi, alias mengalami gejala berat, menunjukkan efek yang paling substansial.
Skor IQ secara rerata mereka turun 7 poin. Skala defisit yang diamati tidak substansial.
Tetapi para peneliti mengatakan brain imaging atau pencitraan otak diperlukan sebelum menarik kesimpulan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR