Intisari-Online.com - Senin (2/8/2021), Jerman mengirim kapal perang ke Laut China Selatan.
Itu adalah yang pertama kalinya dalam hampir dua dekade.
Artinya, Jerman bergabung dengan negara-negara Barat lainnya dalam memperluas kehadiran militernya di kawasan itu di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ambisi teritorial China.
Seperti diketahui, China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan dan telah mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan di perairan yang mengandung ladang gas dan penangkapan ikan yang kaya.
Angkatan Laut AS, dalam unjuk kekuatan melawan klaim teritorial China, secara teratur melakukan apa yang mereka sebut operasi "kebebasan navigasi".
Operasi itu melibatkan kapal AS melewati beberapa pulau yang diperebutkan.
Tentu saja China menolak misi AS tersebut.
China mengatakan mereka tidak membantu mempromosikan perdamaian atau stabilitas.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR