"Pelatih saya mengatakan tunggu sebentar dan bantu pemain muda untuk bangkit, dan saat itulah Apriyani datang,” lanjut wanita kelahiran 1987 ini.
Itulah awal pertemuan pasangan ganda putri badminton kebanggaan Indonesia ini.
“Perjalanan yang panjang bagi saya. Begini maunya menunggu dan bertahan.
"Dia (Apriyani) muncul dari mana saya tidak tahu, tiba-tiba pada 2017 ketika saya akan pensiun setelah Rio 2016,” cerita Greysia seusai laga semifinal, Sabtu (31/7/2021).
Apriyani Rahayu sendiri datang ke Jakarta di tahun 2011, dan dibawa ke PB. Pelita milik Icuk Sugiarto di kawasan Kosambi, Jakarta Barat.
Bahkan ketika itu, Apriyani yang berusia 13 tahun hampir tak berhasil bergabung dengan PB. Pelita.
Tak langsung diterima, Apriyani Rahayu diberi waktu tiga bulan untuk memperlihatkan kemampuannya, dengan kemungkinan ia harus keluar jika tidak menunjukkan progress.
Kesempatan pertama Apriyani Rahayu adalah tampil di ajang Sirnas Djarum 2012 di Banjarmasin.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR