Lokasinya yang jauh dari Jakarta (sekitar 81 kilometer) membuat Rengasdengklok menjadi tempat yang aman untuk menyusun rencana kemerdekaan.
Selain itu, Rengasdengklok jauh dari pengawasan tentara Jepang yang saat itu sudah mengetahui rencana pembacaan proklamasi kemerdekaan.
Bertempat di pinggiran Sungai Citarum, Rumah Djiaw Kie Siong - (seorang keturunan Tionghoa) menjadi saksi bisu sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Rumah itu juga ditinggali oleh Sukarni, Yusuf Kunto, dr.Sutjipto, Fatmawati, Guntur Soekarnoputra, dan lainnya selama tiga hari, pada 14 - 16 Agustus 1945.
Sampai hari ini, keaslian bangunan rumah ini masih dijaga bahkan dua kamar tidur yang pernah digunakan Soekarno dan Hatta tidak berubah.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR