Sementara negara-negara kaya seperti Israel bahkan dapat menawarkan dosis ketiga vaksin
Dilansir dari sputniknews.com pada Minggu (1/8/2021), Israel mulai menawarkan dosis ketiga vaksin Pfizer kepada penduduk lanjut usia atau lansia.
Hal itu terjadi setelah Perdana Menteri Naftali Bennett mengumumkan keputusan tersebut sehari sebelumnya.
Oleh karenanya, Maccabi, salah satu organisasi kesehatan utama Israel, mendaftarkan lebih dari 10.000 permintaan untuk mendapatkan vaksin asal Amerika Serikat (AS) itu.
Total ada sekitar 1,3 juta orang di negara itu berusia 60 tahun ke atas.
Hanya saja, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS belum memberikan lampu hijau untuk dosis ketiga.
Tetapi Direktur Komunikasi dan Urusan Pemerintah di Layanan Kesehatan Maccabi Ido Hadari, mengatakan keputusan PM Israel itu adalah langkah ke arah yang benar.
"Dalam kedokteran, kami biasanya melihat FDA dan begitu mereka menyetujui sesuatu, itu dianggap aman."
"Tapi terkadang dalam situasi seperti perang Anda perlu mengambil keputusan dengan cepat."
"Anda harus berani dan mengabaikan mengikuti aturan".
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR