Sebelumnya Korea Selatan mengumumkan telah melakukan penyebaran sistem mortir 81 milimeter canggih dengan kecepatan dan akurasi tembakan yang ditingkatkan.
Tujuannya untuk menguji teknologi laser dan sistem penentuan posisi global.
Korea Selatan tidak sendiri.
Mereka bersama sekutu terbesarnya, Amerika Serikat (AS), sedang bersiap untuk melakukan latihan militer bersama pada bulan Agustus melalui simulasi komputer.
Kedua negara telah melakukan latihan semacam itu sejak 2018 untuk mendukung pembicaraan denuklirisasi antara Washington dan Pyongyang.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR