Aksi penganiayaan yang dilakukan Serda D dan Prada V awalnya karena keduanya akan membeli makan di rumah makan Padang, Jalan Raya Mandala-Muli, Merauke, Senin (26/7/2021).
Keduanya melihat keributan yang terjadi antara pedagang bubur ayam di dekat rumah makan Padang dengan pria bernama Steven tersebut.
Steven diduga mabuk dan memeras pedagang bubur ayam serta pemilik rumah makan Padang, dan sejumlah pembeli.
Serda D dan Prada V berinisiatif melerai keributan tersebut dan membawa Steven keluar dari warung.
"Pas beliau (oknum TNI AU-red) datang pas dia dalam keadaan mabuk, lalu kemudian dia lihat onar di sana."
"Sehabis itu saya tidak tahu lagi karena melayani orang," terang pemilik rumah makan Padang, Rahmat, dilansir dari Tribunnews.
Rahmat mengungkapkan Steven memang suka memeras warga dalam kondisi mabuk, tapi ia sebenarnya orang baik jika sedang sadar.
"Sering juga memaksa orang untuk mengambil uang dari parkiran. Tapi, kalau dia tidak mabuk dia baik, tapi kalau dia mabuk memang agak onar dia," terangnya.
Sayang, Serda D dan Prada V melakukan tindakan berlebihan saat mengamankan Steven.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR