Intisari-Online.com - The Sydney Morning Herald (SMH), Rabu (28/7/2021) mewartakan, pada kunjungan pertamanya ke Asia Tenggara, Menhan AS, Lloyd Austin menekankan fokus pada penguatan hubungan di Indo-Pasifik dan kemampuan militer untuk menghalangi mereka yang melakukan langkah yang salah.
Dalam pidato besar pertamanya tentang keamanan di Asia Tenggara dan kebangkitan China, kepala Pentagon mengatakan AS berkomitmen untuk memastikan kawasan yang bebas, terbuka, dan berdasarkan aturan.
Pada saat yang sama, Austin secara terbuka mengkritik China ketika berbicara dari Hotel Fullerton (Singapura) pada malam 27 Juli:
"Klaim Beijing atas sebagian besar Laut China Selatan tidak memiliki dasar dalam hukum internasional."
Komentar keras tersebut disampaikan oleh Austin sehari setelah pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng (Ta Phong).
China menuduh AS melihatnya sebagai "musuh imajiner".
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR