Malaysia memiliki 234 kematian Covid-19 April lalu, tapi pada Mei jumlah langsung naik menjadi 1.290 meskipun sudah diterapkan pembatasan pergerakan masyarakat.
Pada Juni, ada 2.374 kematian yang didaftarkan walaupun lockdown total telah dimulai bulan itu.
Kemudian Selasa lalu, sebanyak 8.408 orang di Malaysia sudah meninggal akibat Covid-19.
Pemandangan seperti ini di mana nakes dalam APD lengkap membawa jasad pasien Covid-19 dari kamar jenazah ke mobil jenazah telah terjadi lusinan kali sehari di RS-RS Malaysia.
Pemerintah membuka kamar mayat sementara di Kuala Lumpur minggu lalu untuk mengatasi jumlah penumpukan mayat Covid-19 di ibukota.
Pusat kamar mayat tersebut dilengkapi dengan 5 kontainer yang dapat menampung 225 jasad manusia.
Foto-foto viral tunjukkan tumpukan jasad manusia di RS dan kamar jenazah bukanlah rekaan, ujar Rafieudin.
"Beberapa jenazah harus disimpan di kamar jenazah dahulu selama 3 atau 4 hari. Kemarin, kami mendapati kasus pasien Covid-19 yang meninggal di rumah dan RS tidak dapat mengambil jasadnya lebih dari 12 jam karena kekurangan staf dan ambulans.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR