Dalam surat teguran kepada Fefar, SSPA menyatakan bahwa tingkahnya begitu aneh sejak bekerja di sana pada 22 September 2017.
Dikatakan perilaku Fefar yang sering absen tanpa izin dianggap tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang pegawai negara.
"Ketidakhadiran Anda telah memberikan dampak buruk karena Anda tidak bersedia memberikan bimbingan kepada anak buah Anda," tulis SSPA.
Dalam surat balasannya, Fefar berkata kalau dia harus masuk ke dalam dimensi kelima untuk membenahi dunia ini.
"Pekerjaan ini tidak dapat saya lakukan di kantor. Karena itu, saya merasa tidak perlu hadir bekerja," beber Fefar.
Ketika ditanya apakah dia takut jika kehilangan pekerjaannya, dia menjawab semua terserah kepada kehendak dewa.
Jika dewa memintanya untuk pensiun, dia bakal melakukannya.
"Bagi saya, pekerjaan saya tidak penting. Peran saya sekarang ini lebih penting," tuturnya.
Dalam ajaran filsafat Waisnawa (terutama di India), Wisnu disebutkan memiliki tiga aspek atau perwujudan lain.
Ketiga wujud tersebut yaitu: Maha Vishnu; Garbhodakasayi Vishnu; dan Ksirodakasayi Vishnu.
Menurut Bhagawadgita, ketiga aspek tersebut disebut "Puruṣa Avatara", yaitu penjelmaan Wisnu yang memengaruhi penciptaan dan peleburan alam material.
Maha Vishnu dinyatakan sebagai Wisnu yang berbaring dalam "lautan penyebab" dan Dia menghembuskan banyak alam semesta yang jumlahnya tak dapat dihitung.
Garbhodakasayi Vishnu dinyatakan sebagai Wisnu yang masuk ke dalam setiap alam semesta dan menciptakan aneka rupa.
Ksirodakasayi Vishnu (Roh utama) dinyatakan sebagai Wisnu masuk ke dalam setiap makhluk dan ke dalam setiap atom.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR