Para ilmuwan telah tertarik pada mimivirus sejak keluarga virus ini diidentifikasi, bukan hanya karena ukurannya yang luar biasa besar tetapi juga karena genom kompleksnya dengan lebih dari 1,2 juta pasangan basa blok bangunan.
Misalnya, dibandingkan dengan virus SARS-CoV-2, urutan genom mimivirus 40 kali lebih panjang.
Dalam beberapa percobaan, mimivirus dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada mamalia, tetapi sejauh ini tidak ada bukti bahwa mereka menyebabkan kerusakan langsung pada manusia.
Virus adalah salah satu bentuk kehidupan parasit yang paling sederhana, bergantung pada inang untuk aktivitas penting seperti reproduksi dan metabolisme protein.
Namun, dalam mimivirus, para peneliti menemukan beberapa gen yang terlibat dalam aktivitas reproduksi dan metabolisme protein gen yang sebelumnya hanya ditemukan dalam bentuk kehidupan mandiri seperti bakteri atau protozoa.
Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa, seperti banyak parasit lainnya, mimivirus mengalami "evolusi terbalik", dari bakteri menjadi virus.
Tetapi alasan mengapa keluarga virus ini mempertahankan begitu banyak fungsi reproduksi dalam gen mereka masih belum jelas.
Li dan rekan-rekannya di Shanghai percaya bahwa gen yang tampaknya tidak berguna ini dapat memainkan peran penting dalam pertempuran untuk bertahan hidup di kedalaman yang sangat dalam.
Source | : | scmp |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR