Konon, cara itu mereka lakukan untuk mendapatkan kesaktian yang lebih tinggi.
Sebuah rekaman memperlihatkan seseorang dari sekte tersebut meracik ramuan dengan mengambil tempurung lutut manusia yang dicuri lalu diberikan pemutih dan minyak kelapa.
Diyakini oleh mereka, setelah memakan tempurung kaki manusia, musuh tidak bisa melihat atau menyadari keberadaan mereka atau kasat mata. Puncak dari kekuatan yang didapat, yaitu ketika mereka mengunyah dan menelannya maka kekuatan akan menyatu ke dalam tubuhnya.
Wartawan Nikon Celis, yang mengambil bagian dalam ritual parang dan yang menangani bagian tubuh yang dicuri, mengatakan: "Saya bisa mengerti untuk beberapa orang ini gila atau menjijikkan."
Menurutnya, Filipina memiliki banyak tradisi misterius yang tabu bagi budaya lain.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR