Setelah 25 tahun perundingan, masih belum ada tanda-tanda "Kode Etik Laut China Selatan" yang ditegaskannya akan menyelesaikan semua masalah teritorial Asia Tenggara.
Sebaliknya, China berfokus pada tindakan Amerika Serikat dan kekuatan sekutu lainnya yang berusaha mempertahankan dan menegaskan hak-hak internasional yang sudah berlangsung lama.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR