Para nelayan akan menunggu hingga beberapa jam atau kembali lagi nanti.
Selain pemandangan yang memanjakan mata, pulau ini juga merupakan rumah bagi spesies burung endemik, termasuk merpati-kutuk dan burung peluit dada krem.
Pulau itu termasuk dalam Taman Nasional Nino Konis Santana, Taman Nasional pertama Timor-Leste, dibuat pada 3 Agustus 2007 oleh Departemen Luar Negeri Kawasan Lindung dan Taman Nasional orang Timor.
Pengunjung pulau ini juga biasanya bisa melakukan snorkeling dengan membawa peralatan sendiri.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR