Lanjut Sri Mulyani, selain anggaran untuk bidang kesehatan, pemerintah juga mengeluarkan dana besar untuk hal lainnya.
Misalnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang terdampak pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, kata Sri Mulyani, menambah utang adalah jalan keluarnya.
"Dan itu berimplikasi pada defisit APBN, kenapa kita harus menambah utang, seolah-olah dengan menambah utang menjadi tujuan."
"Padahal dia (utang) merupakan instrumen untuk menyelamatkan warga negara dan perekonomian kita," tutup Sri Mulyani.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR