Kira-kira 600-700 orang yang dianggap sangat berbahaya karena diduga memiliki hubungan fasis ditangkap dan dibawa ke kamp-kamp interniran.
“Ketika, pada 10 Juni 1940, House of Commons ini menyatakan perang terhadap rezim fasis Mussolini di Italia, Kanada tidak juga harus menyatakan perang terhadap warga Kanada Italia,” kata Trudeau.
“Untuk melawan rezim Italia yang berpihak pada Nazi Jerman, itu benar. Tetapi untuk mengkambinghitamkan orang Kanada Italia yang taat hukum, itu salah.”
Orang asing yang dianggap musuh ini dipaksa masuk ke cara hidup baru ini tanpa pengadilan yang adil atau kesempatan untuk membela diri.
“Ketika pihak berwenang datang ke pintu mereka, ketika mereka ditahan; tidak ada tuntutan formal, tidak ada kemampuan untuk membela diri dalam persidangan yang terbuka dan adil, tidak ada kesempatan untuk mengajukan atau membantah bukti,” jelas Trudeau.
“Namun tetap saja, mereka dibawa pergi ke Petawawa atau ke Fredericton, ke Kananaskis atau ke Kingston.”
Pada tanggal 3 September 1939, Undang-Undang Tindakan Perang dan Peraturan Pertahanan Kanada diberlakukan, yang memberikan otoritas ekstra kepada pemerintah untuk menangani orang asing yang dianggap musuh.
Dengan kekuatan ini, mereka secara hukum dapat membatasi kegiatan, menahan tanpa tuduhan, dan menyita properti penduduk Kanada yang lahir di negara-negara yang berperang dengan Kanada.
Kanada bukan satu-satunya negara dalam perang yang menggolongkan penduduk asing sebagai musuh asing.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR