Tetapi hanya sebulan kemudian, jumlah infeksi mutan Delta di AS menyumbang 83,2% dari Covid-19 kasus baru di negara itu.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan online pada awal Juli, para ilmuwan mengamati viral load SARS-CoV-2 pada 62 pasien selama gelombang pertama infeksi varian Delta di kota Guangzhou, ibu kota China, Tiongkok dari 21 Mei hingga 18 Juni.
Mereka kemudian membandingkan viral load SARS-CoV-2 dari 63 pasien Covid-19 lainnya yang terinfeksi pada 2020 dengan varian lama.
Para ilmuwan menemukan bahwa ketika seseorang mengalami mutasi Delta.
Virus pada orang tersebut secara otomatis berkembang biak menjadi banyak salinan dengan kecepatan tinggi, menyebabkannya menyebar ke seluruh tubuh.
Source | : | daily mail,24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR