Di mana Zhang udah berenang keluar desa, hanya mengenakan celana.
Pria itu duduk makan mie di jalan, makanan pertamanya dalam 2 hari.
"Saya ingin mencari perahu untuk kembali menjemput keluarga saya," kata Zhang.
Jalan tunggal menuju desa Zhang memang telah dipenuhi air banjir.
Hanya sebagian kecil dari kelompok anak-anak dan orangtua yang diselamatkan terlebih dahulu oleh petugas pemadam kebakaran.
Sehingga ribuan orang masih terjebak di desa tersebut.
Kejadian seperti ini telah terjadi di berbagai lokasi di utara kota Xinxiang hingga 23 Juli.
Sedikitnya 7 waduk kelebihan beban, naiknya air menyebabkan banjir besar di banyak desa di hilir.
Selain desa-desa yang benar-benar terputus oleh banjir, mencapai Tan Huong saat ini juga sangat sulit.
Dari pagi hari tanggal 22 Juli, kereta api berkecepatan tinggi berangkat dari Beijing ke Xinxiang, hanya berhenti di kota Handan, di provinsi selatan Hebei.
Seorang pria bermarga Li mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat menemukan jalan ke Xinxiang.
Pria itu hanya berhasil mencapai kota Heibi di provinsi Henan, sekitar 70 km dari Xinxiang.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR