Intisari-online.com - China baru saja melaporkan seorang pakar kesehatan yang meninggal dunia setelah terinfeksi virus Monkey B (BV).
Ia menjadi kasus manusia pertama yang terserang virus ini.
Melansir express.co.uk, dokter hewan berumur 53 tahun itu jatuh sakit dengan penyakit sangat langka pembengkakan otak setelah membedah dua kera mati.
Badan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit China (CDC China) mengatakan ahli bedah hewan tersebut mulai mengalami gejala seperti flu, termasuk mual dan sakit, setelah kontak dengan primata itu pada 4 dan 6 Maret 2021.
Pejabat kesehatan mengatakan ia kemudian mengembangkan gejala syaraf lain dan pada April di sampel darah dan ludahnya ditemukan bukti virus Monkey B.
Petugas medis terus merawatnya di RS beberapa minggu selanjutnya sebelum ia akhirnya meninggal dunia 27 Mei lalu.
CDC mengatakan pria tersebut "bekerja di sebuah institut khusus pembiakan primata non-manusia dan penelitian eksperimen di Beijing."
CDC menambahkan, "Ia membedah dua kera mati pada 4 dan 6 Maret 2021 dan mengalami mual dan muntah diikuti dengan demam dengan gejala syaraf sebulan kemudian.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR