Sementara arah Singapura berbeda.
Dalam sebuah artikel di The Straits Times pada bulan Juni, tiga menteri dari gugus tugas antar kementerian Singapura yang bertanggung jawab atas tanggapan Covid-19 adalah Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menguraikan peta jalan untuk ekonomi pembukaan.
Dengan demikian, Singapura akan beralih dari model "tidak ada lagi infeksi" menjadi model "beradaptasi dengan normal baru".
Menurut artikel itu, Singapura sedang mencoba mengubah cara menanggapi pandemi, beralih dari pemantauan jumlah infeksi harian ke fokus pada jumlah kasus parah atau jumlah kasus yang memerlukan perawatan intensif.
Para menteri berharap Covid-19 di masa depan akan diperlakukan sebagai penyakit yang tidak terlalu serius, seperti flu atau cacar air.
Menurut CNN, sekitar 40% populasi Singapura kini telah menerima dosis vaksin kedua dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan mendapatkan dua dosis vaksin untuk 75% populasi pada awal Agustus. organisasi vaksinasi untuk subjek berusia 12 tahun ke atas.
Profesor Dale Fisher dari National University of Singapore mengatakan, Ketika lebih banyak orang divaksinasi di Singapura, orang tidak akan terlalu khawatir tentang jumlah infeksi baru setiap hari.
Berkat cakupan vaksinasi yang baik, Ong Ye Kung percaya bahwa rasio orang sakit dan sehat akan berubah di masyarakat.
Namun, dia menegaskan bahwa banyak tindakan untuk menahan epidemi akan tetap dilakukan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR