Oliver Watson dari Imperial College London (UK) mengatakan bahwa ini akan menjadi situasi yang "sangat mengerikan".
Terutama ketika Inggris adalah salah satu dari sedikit negara di dunia dengan pasokan vaksin yang besar tetapi membuang-buang peralatan.
Epidemi Covid-19 dengan pembukaan kembali lebih awal.
Banyak warga Inggris menyaksikan "pertaruhan" pembukaan kembali dengan gentar.
Lebih dari 100 dokter dan ilmuwan pekan lalu menandatangani surat bersama yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah The Lancet.
Memperingatkan bahwa langkah itu "terlalu tergesa-gesa" anak-anak dan remaja yang tidak divaksinasi berisiko sangat menular.
Strategi tersebut akan menciptakan "tanah subur bagi munculnya varian baru yang resisten terhadap vaksin dan membahayakan Inggris dan dunia".
"Kami percaya bahwa pemerintah memulai eksperimen berbahaya dan tidak etis, dan kami mendesak mereka untuk menghentikan rencana mereka untuk mencabut pembatasan perjalanan," bunyi surat itu.
Namun, dalam jangka pendek, seruan ini belum efektif karena pemerintah Inggris masih melaksanakan rencana keterbukaan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR