Baca Juga: Antisipasi Gelombang Baru Covid-19, Sejumlah Daerah Terapkan PPKM Darurat dan Percepat Vaksinasi
Selain penambahan jumlah tempat tidur, pemerintah juga terus menjaga suplai oksigen.Saat ini beragam upaya digalang untuk memenuhi suplai oksigen, mulai dari konversi kebutuhan industri gas menjadi pemenuhan oksigen medis sampai melakukan impor oksigen.
Kemenkes bekerja sama dengan seluruh elemen pemerintah, masyarakat, pengusaha, startup, dan lembaga masyarakat untuk memenuhinya.
“Kami mendorong Satgas Oksigen untuk menjadi forum koordinasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, termasuk untuk memastikan pengawalan pada rute-rute perjalanan (suplai oksigen) yang terjadi pengetatan,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan penemuan kasus serta menurunkan positivity rate, testing dan tracing juga digalakkan. Tes Covid-19 dilakukan terhadap suspek dan kontak erat agar sebaran penularan dari satu kasus dapat dihambat.
Meski BOR di beberapa provinsi menurun dan serangkaian upaya dilakukan pemerintah untuk menekan positivity rate, dr Nadia mengimbau masyarakat tetap waspada. Hal ini karena pandemi di seluruh provinsi, terutama Jawa dan Bali, masih berada di level 4.
Menjadi individu bertanggung jawab
Pada konferensi pers tersebut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, masing-masing anggota masyarakat harus menjadi individu yang bertanggung jawab jika ingin keluar dari pandemi.
Baca Juga: PPKM Darurat Dimulai Hari Ini, Ganjar Sepakat Sanksi Bagi Kepala Daerah yang Melanggar
Adapun langkah untuk menjadi individu bertanggung jawab tersebut adalah, melindungi diri, lapor ke Puskesmas ketika terkonfirmasi positif dan isolasi mandiri, dan beranikan diri untuk tes saat terkonfirmasi kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Lindungi diri dengan pakai masker dobel, jaga jarak dengan tetap di rumah, cuci tangan sesering mungkin,” ujar dr Reisa.
Ia mengatakan, apabila memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19, tes dapat memastikan diri sendiri tidak menjadi penular yang tidak diduga oleh orang lain. Langkah itu turut membantu tim tracing.
Apabila terkonfirmasi positif dan bergejala ringan, dr Reisa mengatakan masyarakat tidak perlu panik dan berebut ruang intensive care unit (ICU). Lakukan isolasi mandiri di rumah dengan melapor ke Puskesmas dan memantau kesehatan.
“Gunakan telemedis dan tunggu bantuan datang. Ingat Anda tidak sendirian, kita akan saling membantu, dirawat di rumah sakit atau tidak tetap memerlukan keputusan dokter,” katanya.
Ia berharap dengan tiga langkah tersebut, terjalin kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi meluasnya penularan Covid-19.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR