Dan di kota terdekat Gongyi, setidaknya empat orang dilaporkan tewas, saat air banjir menyapu daerah pemukiman, memaksa lebih dari 20.000 orang meninggalkan rumah mereka.
Presiden China Xi Jinping berbicara tentang banjir pada hari Rabu, menggambarkan situasinya sebagai "sangat parah" dan memerintahkan pihak berwenang untuk "memprioritaskan keselamatan jiwa dan harta benda orang-orang," kantor berita negara Xinhua melaporkan.
Meskipun banjir selama bulan-bulan musim panas adalah kejadian tahunan di beberapa bagian China, hujan yang memecahkan rekor baru-baru ini telah mengkhawatirkan para ilmuwan dan pejabat.
Banjir saat ini menimbulkan pertanyaan apakah negara itu siap untuk menghadapi cuaca yang lebih ekstrem dan tak terduga yang diperkuat oleh perubahan iklim.
Rekaman yang disiarkan oleh Xinhua dan dibagikan secara luas secara online menunjukkan penumpang di Zhengzhou terperangkap di dalam gerbong kereta bawah tanah yang terendam banjir, berdesakan rapat saat air naik.
Di luar jendela, air banjir yang gelap mengalir melewati rel kereta bawah tanah.
Banyak dari mereka yang terjebak memposting panggilan bantuan di media sosial, menurut tangkapan layar yang beredar online dan pernyataan dari pemadam kebakaran Henan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR