"Yang paling penting juga adalah kita butuh tenaga tambahan, untuk melayani pasien jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan," jelasnya.
Ia mengajukan permintaan ini setelah semakin banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
"Dua hal ini memang sudah harus dipikirkan, untuk segera menambah di masing-masing daerah," katanya.
Menurut Tiniap, apapun keputusan pemerintah selama dua pekan ke depan, dua permintaan tersebut harus segera dipenuhi.
"Kita di Papua Barat saat ini tren kasusnya mulai menanjak, sehingga sudah harus terpikir ke sana (rumah sakit lapangan)," jelas Tiniap.
Data Satgas Covid-19 hari Minggu 18/7/2021 kemarin menyebutkan jumlah kasus reaktif di Provinsi Papua Barat mencapai 4040 orang.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR