Hasil endapat pati sagu di dalam wadah itu kemudian diambil menjadi tepung sagu.
Tepung sagu itu yang diolah menjadi makanan pokok penduduk lokal Kampung Abar.
Pekerjaan pengolahan tanaman Sagu ini, biasanya dilakukan oleh laki-laki dan perempuan.
"Kaum laki-laki ditugaskan dalam pekerjaan penebangan, dan pengambilan empulur," imbuhnya.
Sedangkan kaum perempuan atau mama Papua, lebih kepada mengerjakan peremasan untuk mendapatkan pati Sagu.
Untuk durasi waktu pekerjaan pemanenan Sagu di Kampung Abar, biasanya dikerjakan paling kurang satu minggu, untuk menyelesaikan seluruh rangkaian proses pengolahan tersebut.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR