Jokowi dulunya adalah pengusaha mebel di Solo, kemudian bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ia membangun langkah politiknya.
Didin menjelaskan hal itu menciptakan ketimpangan ekonomi, pebisnis yang punya posisi politik punya potensi agar semakin kaya raya.
Sedangkan pebisnis yang murni berbisnis saja lambat laut penghasilannya menurun.
Oligarki inilah yang justru menjebak Indonesia dalam middle income trap dan sulit membuat Indonesia keluar dari bayang-bayang status 'menengah'.
"Reformasi bersama-sama antara politik dan ekonomi harus dilakukan, itu yang akan bisa mengejar kembali ketertinggalan Indonesia dan menghindari middle income trap. Faktor kunci keberhasilan untuk keluar adalah industrialisasi," ungkap dia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR