Dalam sehari petugas pemakaman memakamkan ratusan pasien dalam sehari.
Bahkan warga harus bersabar untuk menunggu jenazah anggota keluarganya dimakamkan karena petugas kewalahan.
Contoh di DKI Jakarta yang angka pemakaman dengan prosedur Covid-19 mulai berada di atas 100 pada 17 Juni 2021.
Kemudian angka pemakaman dengan protokol Covid-19 terus meningkat hingga pada 26 Juni 2021 menembus 227 jenazah.
"Satu minggu terakhir di atas 250, 304, 301, 362 (2 Juli), 392 (3 Juli)," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini jenazah tambah liang kubur itu berbeda dengan menambah rumah."
"Menambah rumah, menambah kilometer jalan itu adalah sebuah prestasi."
"Tapi menambah liang kubur, menambah jumlah orang yang dimakamkan ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semuanya," kata Anies.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR