Kakek Peters akhirnya ditangkap dan dibunuh oleh Nazi, tetapi itu adalah bukti keberaniannya yang ekstrem, daripada jika seluruh keluarga mereka tidak melarikan diri.
Peter kemudian ditawari untuk bergabung dengan Pasukan X yang sangat rahasia, yang memberinya kesempatan untuk memperjuangkan rumah dan keluarganya, yang masih di Austria.
Setiap anggota di Pasukan X ini harus memiliki kisah hidup Inggris yang baru untuk mereka sendiri, termasuk mengubah nama mereka.
Peter pun mengubah namanya agar terdengarn lebih Inggris dari Peter Arany.
Setelah melakukan pelatihan ekstensif, Peter pun kembali ke Eropa pada 6 Juni 1944 sebagai bagian dari invasi D-Day.
Pasukan sepeda saat D-Day
Pasukan X tidak pernah beroperasi dalam pertempuran sebagai kekuatan tunggal, karena anggotanya bergabung dengan unit lain yang berpartisipasi dalam aksi.
Pada D-Day, Peter Masters tergabung dalam pasukan sepeda, karena ini memungkinkannya untuk bergerak lebih cepat daripada sejumlah besar pria yang mendarat di pantai.
Dia keluar dari kapal pendarat dengan senapan mesin ringan Thompson, sepeda, dan bungkusan berisi granat, amunisi, tali sepanjang 200 kaki, dan beliung.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR