"Tentu saja kami menghadapi masa depan dengan beberapa kesedihan, tetapi tanpa penyesalan karena kemitraan dan perjalanan kami unik dan kaya akan pengalaman," kata Gusmao saat mengumumkan perceraiannya.
"Kami didukung oleh prospek Timor-Leste yang damai dan makmur,"
"Dengan tiga anak laki-laki yang sangat dicintai, yang memiliki kewarganegaraan ganda dan multi-bahasa, kami tetap berkomitmen sebagai orang tua dan akan mempertahankan kemitraan keluarga kami untuk membesarkan anak-anak kami dan menjadikan Timor-Leste tempat yang lebih baik, bagi mereka dan semua anak-anak Timor-Leste," ungkapnya.
Itulah sosok ibu negara pertama Timor Leste dan kisah cintanya dengan Xanana Gusmao.
(*)
Source | : | Sydney Morning Herald |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR