Warga di Distrik Wollo berinisial S menyerahkan senjata kepada anggota TNI.
Ia mulanya mendapatkan titipan senjata dari KKB Papua.
Tidak tahan dan takut menyimpan senjatanya, S akhirnya menyerahkannya kepada TNI.
"S ini sudah membantu kami dalam pengungkapan ladang ganja di Wollo, kemudian dari situ berkembang S ini dititipin satu pucuk yang dekat dengan kelompok separatis namun takut untuk menyimpan, akhirnya diserahkan kepada S dan S menyerahkan kepada kami," katanya.
Revolver diserahkan seorang mantan anggota KKB berinisial D.
Ia merasa sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah Indonesia, sehingga memilih menyerahkan senjata miliknya.
Selanjutnya ia memilih kembali ke NKRI dan menyerahkan senjata bersama lima butir peluru kepada TNI.
"Berkat penggalangan kami dan dengan kesadaran serta keiklasan karena merasa pemerintah sudah memberikan perhatian, sehingga mereka menyerahkan satu pucuk senpi revolver yang mereka rampas tahun 2012," ujar Edi Harianto.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR