Ilmuwan Siprus mulai memikirkan penelitian ini ketika mereka menemukan hubungan antara lokasi dengan tingkat infeksi Covid-19 yang tinggi dan peta alergi nasional AS.
Melalui analisis, kedua peneliti tersebut mengatakan bahwa regulasi saat ini untuk menjaga jarak 2m untuk mengurangi risiko infeksi virus saja tidak cukup.
Pemerintah setempat harus memperkuat langkah-langkah pencegahan epidemi di daerah padat penduduk dengan banyak pohon.
Menurut penelitian sebelumnya, virus Covid-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan, air liur, sekresi pernapasan.
Selain itu virus ini dapat bertahan hidup di permukaan selama berhari-hari.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR