Namun, seperti dikutip dari buku Bangkit Dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah (2003) karya Ali Muhammad Ash-Shalabi, sebuah keputusan strategis akhirnya mengubah jalannya perang.
Setelah menerima saran dari para penasihatnya, Muhammad Al Fatih kemudian memindahkan kapal perangnya dengan jalur darat.
Tujuannya adalah menghindari rantai-rantai bawah laut yang dipasang oleh Byzantium Romawi.
Hasilnya? Dalam semalam 70 kapal berhasil menerobos selat Golden Horn dan menembus jantung pertahanan Kosntatinopel.
Hingga akhirnya, pada 29 Mei 1453, Muhammad Al Fatih secara resmi berhasil menaklukan seluruh Konstatinopel.
Shalat Jumat Termegah
Nah, di balik penaklukan Konstatinopel tersebut terdapat sebuah momen yang dianggap sangat menggetarkan bagi sebagian besar umat Islam.
Momen yang dimaksud adalah shalat jumat yang dilakukan oleh Muhammad Al Fatih beserta pasukannya.
KOMENTAR