Misalnya, varian yang ditemukan di Afrika Selatan dikenal sebagai varian Afrika Selatan, atau B.1.351.
Supaya tidak dianggap ‘menstigmatisasi dan diskriminatif’, menurut WHO, sistem diubah, dan menggunakan alfabet Yunani sebagai sumber pelabelan.
Varian sekarang dikenal publik sebagai alpha (B.1.7), beta (B.1.351), gamma (P.1), dan delta (B.1.617.2).
Jadi, penamaan varian Delta tidak ada hubungannya dengan gelombang otak yang dapat mengendalikan manusia.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR