Baca Juga: Paramarimbo, Ibu Kota Suriname yang Ternyata Punya Sejarah Panjang Dikuasai Sejumlah Bangsa Eropa
Melansir artikel The Diplomat yang oleh Edward Cavanouh, pegunungan telah lama menjadi tempat perlindungan bagi orang Timor.
Selama empat abad kekuasaan Portugis, para penjajah nyaris tidak menjelajahi pedalaman.
Dilaporkan, seorang warga mengatakan kepada Cavanouh bahwa selama pemerintahan mereka, Portugis hanya berhasil membangun beberapa kilometer jalan.
Penjelajahan mereka di pulau itu sangat minim sehingga baru pada awal abad ke-20, menurut penulis Tanah Tercinta Gordon Peake, orang Portugis memetakan seluruh pulau.
“Bahkan pada paruh kedua abad ke-19, kurang dari 100 penjajah tinggal di luar kota ... selama berabad-abad, tidak ada yang tampak yakin bahkan di mana pulau itu berakhir.”
Setelah Portugal meninggalkan Timor Leste dan giliran pasukan Indonesia menginvasi wilayah ini, gunung-gunung kembali menjadi tempat berlindung yang aman bagi rakyat Timor Leste.
Timor Leste diinvasi pada tahun 1975 dan menjadi bagian wilayah Indonesia, tapi pelawanan terus dilakukan oleh rakyat Timor Leste pro-kemerdekaan.
Selain kegigihan mereka melakukan perlawanan selama 24 tahun, sebagian besar yang membuat mereka bertahan juga karena tantangan yang ditimbulkan oleh medan wilayah tersebut.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR