Beberapa puing-puing dibeli oleh pihak China dari petani lokal, ungkap Laksamana Davor Domazet-Loso, kepala staf tentara Kroasia, mengatakan kepada AP pada tahun 2011.
"Kami percaya China telah menggunakan puing-puing untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi pesawat siluman dan menirunya," tambah Domazet-Loso.
Menurut artikel itu, pemerintah China meminta bekas Yugoslavia untuk berbagi puing-puing, termasuk sistem navigasi, bodi utama yang dilapisi cat siluman, dan rakitan nosel tahan panas mesin.
China tidak punya pilihan selain menyimpan sementara puing-puing di gedung kedutaan itu untuk menunggu kesempatan membawanya pulang secara diam-diam, tulis media China.
Sementara itu, militer AS telah memperoleh informasi, tahu di mana China menyembunyikan puing-puing.
Pembom B-2 terbang untuk mencegah rahasia militer jatuh ke tangan China, artikel itu menyimpulkan.
Salah satu bom jatuh di ruang bawah tanah tempat China menyimpan puing-puing pesawat. Untungnya, bom itu tidak meledak dan puing-puing F-117 masih utuh.
Setelah peristiwa tahun 1999, China membutuhkan waktu 10 tahun untuk meningkatkan teknologi siluman, meluncurkan pesawat tempur J-20 dan meneliti peluru kendali laser.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR