AFP mengatakan kepada ABC bahwa pihaknya tidak akan mengomentari pengerahan Detasemen 88 karena itu adalah urusan pihak berwenang Indonesia.
Richard Chauvel, seorang peneliti di University of Melbourne dan pakar hubungan Australia-Indonesia, mengatakan masalah pelatihan Australia terhadap pasukan Indonesia yang mungkin dikerahkan ke Papua "sensitif di kedua sisi".
"Baik pemimpin Papua pro-kemerdekaan dan kelompok pendukung mereka di Australia dan di tempat lain, telah mencoba untuk mengkampanyekan masalah ini," kata Dr Chauvel.
"Karena publisitas yang dihasilkan oleh itu, itu merupakan masalah yang berpotensi memalukan bagi Pemerintah Australia," imbuhnya.
Source | : | ABC News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR