"AFP memberikan program pelatihan dengan cara yang mencerminkan dan mendukung dukungan kuat Australia terhadap hak asasi manusia," katanya.
Unit tersebut telah mendapat kecaman di masa lalu oleh orang Papua.
Karena diklaim bahwa unit tersebut adalah "pasukan kematian" yang telah terlibat dalam penyiksaan dan pembunuhan di luar proses hukum di wilayah tersebut.
Jason MacLeod, pendiri kampanye Make West Papua Safe, mengatakan dia "tidak menentang pelatihan" pasukan Indonesia oleh AFP.
Tetapi mengatakan Australia perlu berbuat lebih banyak untuk memastikan anggota Detasemen 88 tidak melakukan kejahatan di wilayah yang diperebutkan.
"Kami hanya perlu benar-benar jelas bahwa pendanaan kami tidak berkontribusi untuk memperburuk situasi hak asasi manusia, bahwa pejabat publik Australia, seperti petugas AFP, tidak melatih orang-orang yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia," kata MacLeod.
Source | : | ABC News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR